Pooh

Saturday, April 9, 2016

TUGAS 3 ETIKA PROFESI

1.      Sebutkan contoh dan beri penjelasan mengenai standar Teknik (minimal 5) dan standar manajemen (minimal 5) yang relevan dengan Teknik Industri !
a.            Standar Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen mutu. Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data. Dalam rekayasa, manufaktur, dan bisnis, sangat penting bagi pemasok, pembeli, dan pengguna bahan, produk, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan. Standard teknik adalah jenis sebuah standar yang sering dirujuk oleh suatu kontrak atau dokumen pengadaan. Ini menyediakan rincian yang diperlukan tentang persyaratan khusus. Berikut ini adalah beberqapa contoh mengenai standar teknik di dunia.
1)      Standar Nasional Indonesia (SNI)
Salah satu contoh standart teknik adalah SNI ( Standart Nasional Indonesia). SNI adalah satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. SNI dirumuskan oleh PanitiaTeknis dan ditetapkan oleh BSN  Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder.
2)      ASME (American Society of Mechanical Engineer)
Merupakan organisasi non profit yang bergerak di bidang standarisasi teknik khususnya bidang teknik mesin.  Organisasi ini dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat mekanis. ASME melakukan salah satu operasi terbesar di dunia penerbitan teknis melalui ASME Press, menyelenggarakan konferensi bidang teknis dan mengadakan kursus pengembangan profesional setiap tahun, dan mensponsori program pendidikan khususnya bidang teknik.
3)      ANSI (American National Standards Institute)
ANSI memiliki kapasitas sebagai administrator dan koordinator sistem standarisasi di USA selama lebih dari 90 tahun. Berdiri sejak tahun 1918, didirikan oleh 5 kelompok engineering dan 3 badan pemerintahan, sebagai organisasi non profit yang didukung oleh organisasi pemerintah maupun sektor swasta. ANSI memperkenalkan penggunaan standar internasional baik untuk sektor bisnis, kebijakan teknis secara nasional dan internasional.
4)      Japanese Industrial Standar (JIS)
Menentukan standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standardisasi dikoordinasikan oleh Komite Standar Industri Jepang dan dipublikasikan melalui Jepang Standards Association.
5)      TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
The Tubular Exchanger Manufacturers Association, Inc (TEMA) adalah asosiasi perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah merintis penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh tahun.Standar TEMA dan perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas pada desain shell dan tube penukar panas mekanik. TEMA adalah organisasi progresif dengan mata ke masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif terlibat, pertemuan beberapa kali setahun untuk mendiskusikan tren terkini dalam desain dan manufaktur.
b.            Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Berikut ini adalah standar manajemen yang diterapkan hamper di dunia
1)      ISO 9001 (Manajemen Mutu)
ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan bersifat global. SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat diterapkan untuk berbagai jenis organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel untuk mengarahkan berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
2)      OHSAS 18001 (Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan. Banyak organisasi di berbagai negaratelah mengadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja denganmelaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasisecara konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahayaterhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
3)      ISO 14001  (Manajemen Lingkungan)
ISO 14001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan namun tidak “ seumum” ISO 9001 yang banyak ditemui di bidang apa saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada bidang teknik lingkungan. Selain itu sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan dengan bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada kuliah manajemen limbah industri. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa bidang lingkungan hidup atau ekologi dan ergonomi mempunyai hubungan yang cukup kuat.
4)      ISO 31000:2009 (Manajemen Risiko)
ISO 31000:2009 merupakan pedoman standar, instruksi, dan tuntutan bagi sebuah organisasi untuk membangun sebuah pondasi dan kerangka kerja bagi suatu program manajemen risiko. Pondasi tersebut meliputi aturan, tujuan, dan komitmen untuk membangun suatu program manajemen risiko yang komprehensif. Kerangka kerja meliputi perencanaan, akuntabilitas dari para karyawan, proses dan aktivitas yang digunakan untuk mengelola risiko dalam kinerja perusahaan. Tujuan dari standarisasi ini adalah untuk menyediakan prinsip-prinsip dan acuan dari program manajemen risiko kepada organisasi.
5)      Total Quality MANAGEMENT <TQM> (Manajemen Produksi)
Total Quality MANAGEMENT (TQM) mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen untuk mendapatkan arahan perusahaan yang ingin terus meraih keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa penting bagi pelanggan.

SUMBER :
dian.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../ETIKA+PROFESI+(3).pdf
http://isoindonesiacenter.com/iso-31000-standar-manajemen-risiko/

TUGAS 2 ETIKA PROFESI

1.      Jelaskan berbagai organisasi Profesi beserta kode etik profesinya yang relevan dengan bidang Teknik Indsutri baik regional maupun global ! (Minimal 5)

.       Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI)
Untuk menjamin pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya maka disusunlah ketentuan dasar Kode Etik dan Tata Laku Profesi yang wajib dipenuhi dan dilaksanakan oleh Anggota Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia. Berikut ini adalah kode etik dari ASTTI.
-      Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar Fundamental untuk mewujudkan manusia yang berjiwa Pancasila serta memiliki kesadaran Nasional yang tinggi, tunduk kepada perundang-undangan & peraturan yang berlaku serta menghindarkan diri dari perbuatan melawan hukum.
-     Tanggap terhadap kemajuan & senantiasa memelihara serta meningkatkan Kemampuan Teknis, Mutu, Keahlian & Pengabdian profesinya seiring dengan perkembangan teknologi.
-   Penuh rasa tanggung jawab serta selalu berusaha untuk meningkatkan pemahaman mengenai teknologi dan penerapannya yang tepat sebagai tuntutan dari keprofesionalan.
-    Disiplin serta berusaha agar pekerjaan yang dilaksanakannya dapat berdaya guna dan berhasil guna melalui proses persaingan yang sehat serta menjauhkan diri dari praktek/tindakan tidak terpuji yang mengakibatkan kerugian pihak lain.
-   Adil, Tegas, Bijaksana dan Arif serta Dewasa dalam membuat keputusan-keputusan keteknisan dengan berpedoman kepada Keselamatan, Keamanan, Kesehatan, Lingkungan, serta Kesejahteraan Masyarakat.

a.      Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Persatuan Insinyur Indonesia atau disingkat PII (dalam bahasa Inggris The Institution of Engineers Indonesia – IEI) adalah organisasi profesi yang didirikan di kota Bandung pada tanggal 23 Mei 1952 untuk menghimpun para insinyur atau sarjana teknik di seluruh Indonesia. Kode etik dari PII adalah sebagai berikut.
-          Mengutamakan keluhuran budi.
-    Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
-         Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
-          Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

c.       Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)
Merupakan satu wadah tempat berkumpulnya para ahli ergonomi atau ergonom, akademisi serta pemerhati ergonomi dari seluruh Indonesia. Kegiatan workshop PEI sudah menjadi kalender kegiatan sesuai dengan hasil rapat pengurus. Semakin berkembangnya peminatan ergonomi seperti ergonomi industri, ergonomi kesehatan, ergonomi kognitif dan pesatnya perkembangan riset di bidang Ergonomi sangatlah penting untuk dikomunikasikan di kalangan para peneliti dan pemerhati ergonomi.  Dengan demikian paparan ilmiah yang merupakan hasil riset terbaru ergonomi perlu diadakan dalam bentuk workshop untuk dikaji dan dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan pengetahuan khususnya bagi anggota PEI dan masyarakat ilmiah pada umumnya. Kode etik pada PEI adalah sebagai berikut.
-          Tanggung Jawab Profesional
-          Tanggung  Jawab dan Kewajiban terhadap Masyarakat
-          Tanggung Jawab dan Kewajiban terhadap Profesi
-          Tanggung Jawab dan Kewajiban terhadap Klien
-          Tanggung Jawab dan Kewajiban terhadap Kolega

The IAENG Society of Industrial Engineering (ISINDE)
(ISINDE) adalah organisasi untuk insinyur teknik industri dan mahasiswa teknik industri yang bertempat hampir diseluruh asia. Melalui perkumpulan dan workshop teknik industry, ISINDE melayani dalam forum jejaring sosial, membagikan informasi, pertukaran pikiran dan penyelesaian masalah untuk komunitas teknik industri.

d.      Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri (ISTMI)
ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri) merupakan organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia.
ISTMI memiliki tujuan mencapai kemantapan peranan Sarjana dan Ilmu TI & MI maupun terapannya dalam pembangunan masyarakat pada umumnya dan khususnya pembangunan industri di Indonesia, demi mempercepat kesejahteraan bangsa serta mengembangkan profesi TI & MI di Indonesai sehingga dapat berperan dalam peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia umumnya, serta memiliki misi-misi untuk dapat memenuhi visi tersebut. Kode etik dari ISTMI adalah sebagai berikut.
Kode Etik ISTMI
Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat

e.       
SUMBER :
http://www.astti.or.id/index.php?show=content&type=static&mid=3&id=3

Saturday, March 5, 2016

TUGAS 1 ETIKA PROFESI

Nama : Rizki Sulindo

Kelas : 4ID03

NPM : 36412573


1  1. Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa)
Jawab :
1.      Berbicara kasar di depan umum, orang yang suka berbicara kasar di depan umum terhadap orang yang bersangkutan dianggap tidak beretika karena selain tidak menghargai orang yg bersangkutan tersebut, juga tidak mempedulikan kondisi lingkungan sekitar yang terdapat orang lain.
2.      Selalu menanggapi sesuatu dengan emosional, karakter ini dianggap tidak beretika karena segala sesuatu hal yang dibicarakan tidak dapat diselesaikan atau diterima dengan kepala dingin.
3.   Melanggar aturan lalu lintas ketika berkendara, banyak sekali para pemakai kendaraan bermotor yang masih sering menghiraukan aturan dalam berlalu lintas.Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan yang lainnya.
4.    Bersendawa ketika makan di tempat umum, bersendawa sampai terdengar orang sekitar ketika sedang makan akan sangat menggangu, karena bunyi dan baunya tidak sedap untuk didengar dan dihirup.
5.   Mencuri,  orang yang selalu mencari - cari kesempatan disaat orang lain lengah untuk mengambil barang yg bukan miliknya merupakan salah satu karakter orang yg tidak beretika.

22.      Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai sarjana teknik industry (beri    5 contoh dan analisa)
1.  Tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan dianggap tidak beretika karena telah mengabaikan pekerjaan yang dimiliki sehingga hasil yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan.
2.      Tidak mematuhi tata tertib, perusahaan membuat tata tertib untuk dijalankan bukan untuk dilanggar. Karena dengan mematuhi peraturan dapat menaikan produktivitas pekerja itu sendiri serta dapat menjaga keselamatan dan kesehatan kerja 
3.    Berbicara tidak sopan, sering kali pekerja berbicara tidak sopan di lingkungan kerjanya. Hal ini merupakan tindakan yang tidak professional.
4.  Membuat surat keterangan palsu, hal tersebut merupakan tindakan yang meurgikan perusahaan yang dikarenkan bahwa membuat surat keterangan palsu merupakan sebuah manipulasi kebohongan yang dapat menghancurkan nama baik perusahaan
5. Memakai jabatan sebagai senjata utama, seorang direktur yang baik bukan hanya memerintah dan menerima hasil pekerjaan karyawannya tetapi juga peduli terhadap bawahannya.

33.   Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk sarjana teknik industry
Etika Profesi adalah suatu tindakan refleksi atau self control dalam pekerjaan yang dilakukan untuk kepentingan sosial atau sendiri dalam suatu bidang keahlian tertentu.  Etika profesi sangat penting dalam bidang keteknikan dikarenakan suatu profesi harus mempunyai tanggung jawab, keadilan, dan otonomi. Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasil, serta terhadap dampak dari profesi tersebut untuk kehidupan orang lain

44.   Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) adalah organisasi profesi tingkat nasional yang beranggotakan para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masing membina Ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiannya sehingga potensi Ergonomi dalam Pembangunan Nasional dapat lebih digali dan diwujudkan secara nyata.


Referensi:
https://www.academia.edu/4977938/Tugas_2_etprof

http://iskfreund.tumblr.com/post/90304466591/etika-profesi

Wednesday, January 13, 2016

Rencana Pemasaran Bisnis Kaos Khas Daerah

Rencana pemasaran bisnis kaos khas daerah secara online yaitu melalui search engine dan sosial media. Pemasaran kaos melalui search engine dapat dilakukan sangat mudah, hanya butuh membuat website yang seo nya bagus dan tidak semua website yang tampilannya cantik memiliki seo yang bagus karena hal yang penting dalam bisnis adalah penjualan.

Mempunyai website khususnya toko online untuk jualan kaos dan lain-lain hendaknya membuat yang memiliki struktur yang bagus dengan tambahan seo dan kata kunci tertentu untuk meningkatkan penjualan. Dalam website kita juga membuat tata cara pembelian secara lengkap agar pembeli tidak bingung dan bertanya-tanya saat ingin membeli kaos.

Media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki. Melalui media sosial seperti facebook, instagram dan twitter, kita melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin kita pasarkan kepada pengguana media sosial. Dengan menggunakan media sosial maka pendekatan yang akan kita lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi lebih dekat dengan target penjualan.

Modal Usaha Untuk Menjalankan Bisnis Kaos Khas Daerah

Dalam memulai suatu usaha tentunya kita memerlukan suatu modal untuk memulai usaha tersebut. Pada bisnis atau usaha kaos khas daerah berikut adalah cara mendapatkan modal usaha untuk memulai bisnis tersebut.


Menabung

Menabung adalah cara mendapatkan modal yang paling aman dan bebas resiko namun menabung adalah salah satu mencari modal yang relatif lebih lama. Menabung dapat dimulai dari menyisihkan uang saku.

Mencari Investor atau Menjalin Kerjasama

Mencari modal yang selanjutnya adalah mencari investor yang mau menanamkan modalnya kepada kita. Kita bisa membuat proposal tentang pengembangan usaha, dengan cara ini kita dapat dengan mudah mendapatkan investor asal proposal yang diajukan sesuai dengan fakta dilapangan.

Orang tua atau keluarga

Langkah terakhir tentu saja adalah mencoba mencari pinjaman dari keluarga sendiri. Baik itu orang tua maupun keluarga lainnya. Pinjaman semacam ini tentu saja menguntungkan, karena biasanya tanpa bunga dan agunan. Hanya berbasis kepercayaan saja karena memang keluarga.

Bisnis Kaos Khas Daerah

Kaos Oblong mungkin merupakan pakaian yang sederhana dan tidak terlalu istimewa, namun dengan menambahkan desain daerah tertentu di Indonesia bisa menjadi pilihan unik untuk mendesain kaos, karena desain daerah yang berbeda memiliki detail, warna dan bentuk berbeda pula. Kaos semacam ini akan memberi rasa bangga pada pemakainya, karena tren nasionalisme saat ini yang menekankan pengenalan akan motif khas atau tradisional suatu daerah.

Desain kaos ini bisa diaplikasikan dengan cara mudah yaitu cetak, namun motifnyalah yang menjadi daya tarik utama.  Kaos ini pasti akan menarik minat anak muda yang tetap saja senang memakai pakaian modern seperti kaos. Dengan menggunakan kaos bermotif khas daerah, anak muda dan remaja akan merasa bangga karena sudah menggunakan motif khas Indonesia di pakaian sehati-hari mereka. Banyak juga desain khas Indonesia yang unik dan bisa divariasikan menjadi menarik, sehingga memikat anak muda.

Kaos khas daerah ini bisa dipasarkan lewat media sosial dan blog, sehingga semakin menarik minat pelanggan muda dan pembeli modern kepada kaos yang menonjolkan sisi unik budaya Indonesia.
Sebagai contoh kaos khas daerah dimana saya berasal yaitu Bukittinggi, Kaos ini menggunakan bahasa minang atau bahasa Padang.

Thursday, December 31, 2015

Beberapa Hal Penting Sebelum Memulai Usaha Sampingan

1. Bidang Usaha

Harus dapat menentukan bidang usaha apa yang nantinya akan  dijalankan. Diharapkan bidang usaha tersebut sesuai dengan hobby dan bakat yang dimiliki. Karena untuk memulai usaha akan terdapat banyak rintangan dan halangan serta persaingan dari usaha sejenis yang akan dihadapi.

2. Lokasi

Faktor lokasi yang strategis sangat mempengaruhi keberhasilan . Untuk memulai usaha baru hendaklah  mencari lokasi yang ramai sesuai dengan target market .

3. Pelanggan

Bagaimana cara dan apa strategi pemasaran yang akan Anda gunakan untuk mendapatkan pelanggan?  Jika baru memulai usaha biasanya strategi pemasaran lewat mulut ke mulut terbukti lebih efektif dan tanpa biaya tambahan.

Jika sudah memiliki pelanggan tetap, maka bisa menerapkan strategi pemasaran dengan memberikan garansi terhadap produk yang  dijual, memberikan bonus, serta membuat paket keanggotaan dengan discount khusus.

4. Modal Kerja

Sangat penting  mempersiapkan modal kerja serta merencanakan seluruh anggaran biaya untuk menutupi seluruh defisit arus kas sampai usaha tersebut menghasilkan dan stabil.

Sangat disarankan untuk memulai usaha sampingan dengan menggunakan cadangan modal sendiri dan menghindari pinjaman dengan pihak ketiga dengan cost of fund atau biaya modal yang tinggi.