1. Sebutkan contoh dan beri
penjelasan mengenai standar Teknik (minimal 5) dan standar manajemen (minimal
5) yang relevan dengan Teknik Industri !
a. Standar Teknik adalah serangkaian eksplisit
persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan,
produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku,
mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah standard teknik
dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan
pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen
mutu. Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data. Dalam rekayasa,
manufaktur, dan bisnis, sangat penting bagi pemasok, pembeli, dan pengguna
bahan, produk, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan.
Standard teknik adalah jenis sebuah standar yang sering dirujuk oleh suatu
kontrak atau dokumen pengadaan. Ini menyediakan rincian yang diperlukan tentang
persyaratan khusus. Berikut ini adalah beberqapa contoh mengenai standar teknik
di dunia.
1) Standar
Nasional Indonesia (SNI)
Salah satu contoh standart
teknik adalah SNI ( Standart Nasional Indonesia). SNI adalah satu – satunya
standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua produk atau
tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. SNI dirumuskan
oleh PanitiaTeknis dan ditetapkan oleh BSN Agar SNI memperoleh
keberterimaan yang luas antara para stakeholder.
2) ASME (American Society
of Mechanical Engineer)
Merupakan organisasi non profit yang bergerak di
bidang standarisasi teknik khususnya bidang teknik mesin.
Organisasi ini dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat
mekanis. ASME melakukan salah satu operasi terbesar di dunia penerbitan
teknis melalui ASME Press, menyelenggarakan konferensi bidang teknis dan
mengadakan kursus pengembangan profesional setiap tahun, dan mensponsori
program pendidikan khususnya bidang teknik.
3) ANSI (American National
Standards Institute)
ANSI memiliki kapasitas sebagai administrator
dan koordinator sistem standarisasi di USA selama lebih dari 90 tahun. Berdiri
sejak tahun 1918, didirikan oleh 5 kelompok engineering dan 3 badan
pemerintahan, sebagai organisasi non profit yang didukung oleh organisasi
pemerintah maupun sektor swasta. ANSI memperkenalkan penggunaan standar
internasional baik untuk sektor bisnis, kebijakan teknis secara nasional dan
internasional.
4)
Japanese Industrial Standar (JIS)
Menentukan standar
yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standardisasi
dikoordinasikan oleh Komite Standar Industri Jepang dan dipublikasikan melalui
Jepang Standards Association.
5)
TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
The Tubular Exchanger
Manufacturers Association, Inc (TEMA) adalah asosiasi perdagangan dari produsen
terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah merintis penelitian dan
pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh tahun.Standar TEMA dan
perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas
pada desain shell dan tube penukar panas mekanik. TEMA adalah organisasi
progresif dengan mata ke masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif
terlibat, pertemuan beberapa kali setahun untuk mendiskusikan tren terkini
dalam desain dan manufaktur.
b.
Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem
manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Berikut
ini adalah standar manajemen yang diterapkan hamper di dunia
1) ISO 9001 (Manajemen
Mutu)
ISO 9001 adalah standar internasional yang
diakui dunia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan bersifat global.
SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip
dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin
perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat diterapkan untuk berbagai jenis
organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel untuk mengarahkan
berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan efektifitas dalam
pengelolaannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
2) OHSAS
18001 (Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional
untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat
kerja/perusahaan. Banyak organisasi di berbagai negaratelah mengadopsi OHSAS
18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja
denganmelaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasisecara konsisten
mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahayaterhadap keselamatan dan
kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
3) ISO 14001
(Manajemen Lingkungan)
ISO 14001 dipelajari oleh berbagai bidang
pendidikan namun tidak “ seumum” ISO 9001 yang banyak ditemui di bidang apa
saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada bidang teknik lingkungan. Selain
itu sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan dengan bidang ergonomi (teknik
industri) terutama pada kuliah manajemen limbah industri. Seperti telah
disebutkan sebelumnya bahwa bidang lingkungan hidup atau ekologi dan ergonomi
mempunyai hubungan yang cukup kuat.
4)
ISO 31000:2009 (Manajemen Risiko)
ISO 31000:2009 merupakan pedoman standar,
instruksi, dan tuntutan bagi sebuah organisasi untuk membangun sebuah pondasi
dan kerangka kerja bagi suatu program manajemen risiko. Pondasi tersebut
meliputi aturan, tujuan, dan komitmen untuk membangun suatu program manajemen
risiko yang komprehensif. Kerangka kerja meliputi perencanaan, akuntabilitas
dari para karyawan, proses dan aktivitas yang digunakan untuk mengelola risiko
dalam kinerja perusahaan. Tujuan dari standarisasi ini adalah untuk menyediakan
prinsip-prinsip dan acuan dari program manajemen risiko kepada organisasi.
5) Total
Quality MANAGEMENT <TQM> (Manajemen Produksi)
Total Quality MANAGEMENT
(TQM) mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan,
mulai dari pemasok hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen untuk
mendapatkan arahan perusahaan yang ingin terus meraih keunggulan dalam semua
aspek produk dan jasa penting bagi pelanggan.
SUMBER
:
dian.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../ETIKA+PROFESI+(3).pdf
http://isoindonesiacenter.com/iso-31000-standar-manajemen-risiko/